A letter for someone


Dear my honey
Aku gag tahu apa yang harus aku tulis untuk mencurahkan segala kekecewaan dan kekesalan, rasa syukur dan rasa cinta yang selalu menyiksaku…..
Harus aku apakan dan harus aku kemanakan hatiku yang terbelenggu ini. Mungkin hanya sebatas ini aku bertahan menghadapimu.
Memang seharusnya aku yang mengalah, menyerah, pasrah dan diam. Karena aku tahu kau bukan untukku. Aku tak kuasa berjalan di lorong- lorong kecil yang ada di hatimu. Karena celah dan sudut itu
sudah dipenuhi yang lain.
BUNUH… bunuh saja cinta ini!!! Tapi kenapa tangan ini sudah kuat dan bersikuku untuk melakukannya justru kau sendiri yang menghalangiku dengan tatapan matamu yang membuatku luluh.
Jujur aku akui hatiku ini lemah, jiwaku ini rapuh, dan aku orang yang paling penakut sedunia…apalagi ketika didepanmu, menatap matamu yang menjijikkan itu.
Aku akui aku memang munafik, karena tak berani mengakui kalau aku mencitaimu dengan sepenuh hatiku. Padahal hatiku sangat menginginkan semua itu.
Jangan salahkan aku yang tak bisa kuasai rasa takut ini. Tolong maafkan aku, ini memang salahku, tapi jangan kau diamkan aku yang menantimu.
Karena aku gag kuat bila harus jauh darimu. Meskipun hanya sebagai teman, setidaknya aku bisa dekat denganmu itu semua sudah cukup bagiku. Lebih baik aku tersiksa berada disampingmu dengan perasaan cintaku dari pada aku tersiksa jauh darimu, itu lebih sakit.
Tahukah kau..sebelum aku bertemu denganmu, aku sering menyukai seseorang selain dirimu. Tapi hanya bertahan paling lama 2bulan saja. Tapi kenapa hanya padamu perasaan cinta ini bertahan sampai sekarang… padahal aku juga gag tahu mencitaimu karena apa… banyak lelaki memintaku untuk menjadi pacarnya dan mereka lebih darimu, tapi kenapa hanya kau yang ada dihatiku….
Mungkinkah karena memang kau cinta sejatiku.
Dari pada aku harus jadi seperti ini…..tolong maafkan aku yang tak bisa jujur padamu. Maaf karena aku hanya bisa mencurahkan isi hatiku melalui surat ini. Karena aku ini memang penakut.
Kalau kau sudah tahu perasaanku yang tulus ini, jika kamu merasa surat ini untukmu…. Tolong katakana perasaanmu nanti. Namun jika memang kau tak memilihku. Tolong biarkan aku terus mencintaimu….. biarkan aku jatuh cinta padamu…
Aku akan selalu menunggumu.
0 Responses