|
Unsur-unsur drama:
1. Tokoh, yaitu orang-orang yang berperan dalam drama, yang meliputi : tokoh protagonis (tokoh utama yang berperan baik), tokoh antagonis (tokoh utama yang merupakan lawan tokoh protagonis), dan tokoh tritagonis(tokoh pembantu)
2. Dialog
3. Alur, yaitu rangkaian cerita yang dijalin dengan saksama untuk menggerakkan cerita dari awal hingga akhir. Alur dapat dibagi menjadi : (a) alur maju, (b) alur mundur, dan (c) alur campuran.
4. Latar, yaitu keterangan mengenai tempat, ruang, waktu, serta suasana dalam drama.
Para Pelaku Pementasan Drama
a. Penulis Naskah
Pertunjukan drama dimainkan berdasarkan naskah baik dari karya sendiri maupun mengambil dari karya orang lain.
b. Sutradara
Sutradara adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam suatu pementasan. Ia yang menentukan pemain, mengarahkan pemain, menuangkan ide artistik panggung, bahkan memikirkan biaya produksi.
c. Narator
Peran ini sering juga disebut dalang. Tugasnya menceritakan kepada penonton tentang isi cerita. Meskipun juga dapat berakting di atas pangung, perannya tetap di luar alur cerita. Kemunculannya bisa di awal, akhir, atau juga di tengah-tengah untuk mengomentari cerita yang dimainkan.
d. Pemain
Pemain drama sering disebut aktor atau aktris. Sebelum berperan dalam drama, dilakukan casting (pemilihan peran) oleh sutradara, menghafal naskah, melakukan diskusi dengan lawan main peran, dan perlu pula melakukan observasi lapangan terhadap peran yang dimainkan.
e. Penata Artistik
Peranannya menyampaikan ide-ide artistik panggung kepada sutradara. Dari diskusi dengan sutradara akan terjadi kesepakatan bagaimana dekorasi panggung, tatalampu, suara, dan lain-lain.
f. Penata Rias
Riasan wajah dapat memperkuat karakter tokoh alam drama. Karakter, kostum, cahaya, dan lain-lain sangat diperhitungkan dalam merias wajah pemain.
g. Penata Kostum
Peranannya menerjemahkan karakter suatu peran dalam rancangan busananya. Kostum yang dibuat harus sesuai dan mendukung cerita.
1. Tokoh, yaitu orang-orang yang berperan dalam drama, yang meliputi : tokoh protagonis (tokoh utama yang berperan baik), tokoh antagonis (tokoh utama yang merupakan lawan tokoh protagonis), dan tokoh tritagonis(tokoh pembantu)
2. Dialog
3. Alur, yaitu rangkaian cerita yang dijalin dengan saksama untuk menggerakkan cerita dari awal hingga akhir. Alur dapat dibagi menjadi : (a) alur maju, (b) alur mundur, dan (c) alur campuran.
4. Latar, yaitu keterangan mengenai tempat, ruang, waktu, serta suasana dalam drama.
Para Pelaku Pementasan Drama
a. Penulis Naskah
Pertunjukan drama dimainkan berdasarkan naskah baik dari karya sendiri maupun mengambil dari karya orang lain.
b. Sutradara
Sutradara adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam suatu pementasan. Ia yang menentukan pemain, mengarahkan pemain, menuangkan ide artistik panggung, bahkan memikirkan biaya produksi.
c. Narator
Peran ini sering juga disebut dalang. Tugasnya menceritakan kepada penonton tentang isi cerita. Meskipun juga dapat berakting di atas pangung, perannya tetap di luar alur cerita. Kemunculannya bisa di awal, akhir, atau juga di tengah-tengah untuk mengomentari cerita yang dimainkan.
d. Pemain
Pemain drama sering disebut aktor atau aktris. Sebelum berperan dalam drama, dilakukan casting (pemilihan peran) oleh sutradara, menghafal naskah, melakukan diskusi dengan lawan main peran, dan perlu pula melakukan observasi lapangan terhadap peran yang dimainkan.
e. Penata Artistik
Peranannya menyampaikan ide-ide artistik panggung kepada sutradara. Dari diskusi dengan sutradara akan terjadi kesepakatan bagaimana dekorasi panggung, tatalampu, suara, dan lain-lain.
f. Penata Rias
Riasan wajah dapat memperkuat karakter tokoh alam drama. Karakter, kostum, cahaya, dan lain-lain sangat diperhitungkan dalam merias wajah pemain.
g. Penata Kostum
Peranannya menerjemahkan karakter suatu peran dalam rancangan busananya. Kostum yang dibuat harus sesuai dan mendukung cerita.
